Sawahlunto, Amakomedia.com – Cegah adanya aksi premanisme di Museum Kereta Api Kampung Teleng, Kota Sawahlunto, Polres setempat turunkan sejumlah personelnya.
Kehadiran personel Sat Samapta Polres Sawahlunto di Museum itu untuk mengingatkan sekaligus mengimbau petugas jaga di sana terkait keamanan.
Kasat Samapta Polres Kota Sawahlunto, AKP Awaludin, menyebut, giat yang dilakukan personel itu merupakan bagian pencegahan premanisme.
“Yang namanya objek wisata, bermacam kegiatan ada di tempat itu, tidak terkecuali tindakan premanismen yang akan mengganggu kenyamanan wisatawan,” ungkapnya.
Melalui cara patroli dan imbuan ini, jelas AKP Awaludin, upaya pencegahan bisa dilakukak, sekaligus langkah meningkatkan koordinasi dengan para petugas jaga Museum.
“Dalam kesempatan itu, kami juga sampaikan pesan-pesan keamanan agar tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas,” imbuh Kasat ini.
Kemudian melalui para penjaga museum, lanjutnya, bisa mengedukasi pengunjung dan masyarakat sekitar agar turut menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata.
AKP Awaludin menegaskan, wisatawan yang berkunjung ke Museum Kereta Api dan tempat wisata lainnya di Kota Sawahlunto harus aman dan nyaman.
Kami minta petugas jaga museum melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan, termasuk adanya potensi melakukan aksi premanisme,” ujarnya.
Terakhir AKP Awaludin mengatakan Polres Sawahlunto berharap dapat mencegah aksi premanisme yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami berusaha menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” pungkas AKP Awaludin. (*)
