Padang, Amakomedia.com – Kejadian terbakarnya pabrik pengolahan karet milik PT Teluk Luas yang terjadi Minggu siang (18/5/2025), sempat membuat warga sekitar panik.
Pasalnya asap dari kebakaran pabrik di Tanjuang Saba, Kecamatan Lubuak Bagaluang (Lubeg), Padang, terlihat hitam pekat.
Melihat itu, pihak kecamatan setempat mengungsikan sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik itu ke tempat yang lebih akan.
Tidak itu saja, posko kesehatan juga didirikan pihak Kecamatan Lubeg yang ditempatkan di Musala Nurul Yakin, Tanjung Saba, Pitameh Nan XX.
Camat Lubeg, Nofiandi Amir membenarkan, bila pihaknya sempat mengungsikan sejumlah warganya untuk menjauh dari lokasi kebakaran.
“Ini untuk mengindari warga sekitar tidak terkena dampak terganggunya pernafasan, Soalnya asap dari kebakaran itu hitam pekat,” katanya.
Camat yang akrab disapa Andi Amir melanjutkan, selain tempat penampungan sementara bagi warga, pihak kecamatan juga dirikan posko kesehatan.
“Posko kesehatan itu di Musala Nurul Yakin, Tanjung Saba, Pitameh Nan XX. Gunanya untuk membantu warga yang ingin butuh bantuan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, posko kesehatan juga digunakan untuk membantu petugas kebakaran yang kelelahan saat memadamkan api yang membakar pabrik karet tersebut.
Ditanya bagaimana kondisi terkini di lokasi kebakaran? Andi Amir menjawab, hingga pukul 21.04 WIB, api masih menyala di pabrik itu.
“Informasi yang saya dapat, bahan karet yang terbakar bukan dalam bentuk belum jadi, tapi bahan yang sudah diolah dan siap diekspor,” pungkas Andi Amir. (*)