Pariaman, Amakomedia.com – Pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kota Pariaman dan Kota Padang diundang oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad ke ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).
Undangan itu berkaitan kelanjutan program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Plus, yang digagas Wali Kota Pariaman saat ini.
Saat itu pihak perguruan tinggi yang diundang mempresentasikan pola perkuliahnya di kampus mereka, sebelum MoU dengan Pemko Pariaman.
Yota Balad menyampaikan bila Pemko Pariaman menyiapkan peluncuran program Saga Saja Plus ini karena merupakan program unggulan ia bersama Wawako.
“Meski program Saga Saja kami teruskan, tapi fitambah Plus nya, karena lebih mengutamakan menguliahkan anak-anak Kota Pariaman ke perguruan tinggi,” ucapnya.
Sedangkan perguruan tinggi yang dipilih adalah perguruan tinggi yang ada di Kota Pariaman maupun di Kota Padang.
Pasalnya, sebut Yota Balad, perguruan tinggi yang ada di dua kota ini juga mempunyai kelebihan serta lulusan yang dibutuhkan untuk dunia kerja.
Misalnya di Universitas Bung Hatta, kampus ini mempunyai satu-satunya prodi Quantity Surveying (QS) di Indonesia, yaitu Teknik Ekonomi Konstruksi.
Terus di UNISBAR, ada program studi D IV Anastesiologi, cuma ada 2 di Sumbar yang lulusannya dibutuhkan dunia kerja.
Ia mengatakan, penerima beasiswa yang tetap berkuliah di Kota Pariaman, maka uang yang mereka terima tetap beredar di kota itu.
Setiap mahasiswa/wi Saga Saja Plus ini, sambung Yota Balad, nantinya akan menerima uang bulanan yang dapat mereka berikan ke orangtua mereka.
“Apalagi kalau mempunyai IPK yang tinggi, mereka juga mendapat bonus dari Pemko Pariaman,” tukas Yota Balad.
Selain beasiswa, lanjutnya, mahasiswa penerima program juga dibekali life skill untuk menambah pengetahuan mereka di bidang dunia kerja nantinya.
Sementara, Rektor Universitas Sumatera Barat (UNISBAR), Dr Nurtati SE MM menyampaikan pihaknya menyambut baik program Saga Saja Plus.
“Terus terang, kami dari pihak kampus sudah lama mengharapkan kampus yang dipimpinya ini, dapat ikut dalam program ini,” ucap Nurtati,.
UNISBAR, jelasnya, mempunyai kampus di Kota Pariaman dan telah menunggu untuk mengikuti program yang sangat baik ini.
“Dengan begitu, program Saga Saja Plus untuk melahirkan sarjana dan lulusan yang punya skill dapat kita sukseskan bersama,” tutupnya.
Dalam pertemuan itu, juga hadir Wawako Mulyadi, staf ahli dan pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kota Pariaman dan Kota Padang. (*)