Padangpariaman, Amakomedia.com – Cegah masuknya kasus Covid – 19 dari Singapura, Pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) lakukan antisipasi.
Berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pengelola Bandara ini memantau para penumpang yang datang maupun berangkat ke Singapura.
Manager Injourney Airports Kantor Cabang BIM, Dony Subardono menyebutkan, pihak melakukan langkah ini sebagai upaya preventif.
“Apalagi di BIM sendiri penerbangan Internasional berasal dari Singapura dan Malaysia,” ungkap Dony.
Dia menerangkan, bila kasus Covid – 19 di Singapura meningkat drastis baru-baru ini.
Kendati Kemenkes Singapura menyatakan varian ini tidak menunjukkan gejala yang lebih berat dibanding varian sebelumnya.
“Namun itu tetap menjadi perhatian, bahkan kami meminta KKP tempatkan timnya untuk memeriksan penumpang yang berangkat atau datang dari Singapura itu,” terangnya.
Dia menyebut, setiap penumpang yang datang dengan pesawat khususnya dari Singapura musti melakukan pengisian SSHP (SATUSEHAT Health Pass).
Dony menerangkan, jika ada indikasi akan diberlakukan SOP sesuai dengan standar penanganan Covid 19 di Bandar Udara.
Selaku General Manager yang bertanggung jawab di BIM, Dony memastikan beberapa hal berikut yang harus dilaksanakan petugas di lapangan.
Dia mengatakan ada beberapa langkah pencegahan yang dibuat pihak BIM bersama KKP di terminal Bandara nanti diantaranya;
1. Pemantauan Penumpang terkait laporan atau data yang didapatkan dari Tim KKP.
2. Menjaga dan menerapkan kembali Protokol Kesehatan bila sudah diperlukan.
3. Pengawasan dan peninjauan yang intensif oleh petugas Bandara dan jika diperlukan akan di koordinasikan dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Ini untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik oleh seluruh pemgguna jasa bandara dan para pekerja di BIM.
Namun tentunya, ia berharap hal ini tidak seperti periode yang sebelumnya dimana sudah menjadi pandemi yang sangat menyengsarakan masyarakat Indonesia secara umum.
Apalagi Bandara sebagai salah satu pusat pertemuan dari seluruh destinasi akan sangat menjadi penentu terkait hal ini.
“Makanya saya mengajak kita untuk selalu tetap menerapkan kebersihan dan pola hidup sehat agar terjaga dari dampak negatif perkembangan virus Covid 19,” pungkasnya. (*)