Padang, Amakomedia.com – Peran perempuan dalam konteks adat dan budaya Minang dikupas dalam seminar yang diadakan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar.
Seminar menghadirkan nara sumber Ketua LKKAM Sumbar, Fauzi Bahar Dt Nan Sati, Bundo Kandung Sumbar, Puti Reno Raudha Thaib.
Sedangkan nara sumber terakhir yang dari pihak Disbus Sumbar Fadhli Junaidi.
Kegiatan yang diadakan Jumat (10/10/2025) di salah satu hotel berbintang di Padang ini juga dihadiri sejumlah organisasi wanita yang ada di Sumbar.
Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko mengatakan, seminar bertemakan “Peranan Perempuan dalam Internalisasi Nilai Budaya Minangkabau Terhadap Generasi Muda”.
“Seminar ini untuk memperkuat peran perempuan Minang akan pentingnya memahami, mempertahankan serta mengaplikasi nilai-nilai adat budaya Minangkabau,” kata Dianita.
Perempuan Minang, sebutnya, punyai peran strategis dalam pewarisan serta internalisasi nilai budaya Minangkabau pada generasi muda sebagai penerus.
Dirinya menambahkan, pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi membawa dampak besar terhadap pola pikir dan perilaku anak muda.
“Justru ini tantangan sekaligus peluang untuk menghadirkan nilai-nilai budaya itu dalam bahasa dan cara yang bisa diterima generasi muda,” ujarnya.
Ia mengajak peserta menjadikan seminar ini sebagai momen memperkuat sinergi, memperluas jejaring, memperkaya wawasan dengan penuh dedikasi dan optimisme.
“Bersama kita wujudkan generasi emas yang cerdas secara intelektual, juga memegang teguh akar budaya sebagai jati diri Minangkabau sejati,” pungkas Dianita.
Dia menambahkan, semoga hal ini menginspirasi perempuan Minangkabau di mana pun berada. (*)
