Padang, Amakomedia.com – Polresta Bukittinggi merespon dugaan kasus keracunan minuman puluhan
warga binaan Lapas Kelas II.A Buktitinggi.
Pasalnya, para warga binaan Lapas itu secara massal dan mendadak harus mendapat perawatan intensif dari pihak RSUD Dr Ahmad Mockhtar.
Kejadian masuk rumah sakit puluhan warga binaan Lapas Kelas II.A Buktitinggi terjadi pada Rabu malam (30/4/2025), karena diduga alami keracunan.
Adanya peristiwa itu pihak Polresta ini segera melakukan pengecekan dan penyelidikan dengan menuruhkan timnya.
“Benar ada warga binaan Lapas Kelas Bukittinggi dirawat rumah sakit Ahmad Mockhtar,” kata Kapolersta Buktinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati ketika dihubungi media, Rabu malam (30/4/2025).
Menurutnya, tim dari Polresta Buktitinggi sedang berada di lapangan untuk melakukan pendataan terhadap warga binaan tersebut.
“Kami belum tahu berapa jumlah warga binaan dirawat. Tim ada turun ke rumah sakit dan ada mendatangi Lapas Kelas II.A Bukittinggi,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polresta Bukittinggi masih melakukan pemeriksaan terkaiy penyebab dari puluhan sejumlah warga binaan yang dirawat di RSUD Dr Ahmad Mockhtar itu. (dpg)