Padang, Amakomedia.com – Hingga Minggu malam (18/5/2025) sekira pukul 22.00 WIB, api yang membakar pabrik karet milik PT Teluk Luas belum juga berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Petugas pemadam kebakaran terus berupaya mencegah api merembet ke permukiman warga.
Sebagian warga yang tinggal di sekitar pabrik telah dievakuasi untuk menghindari risiko kebakaran meluas.
Pabrik pengolahan karet ini berada di Jalan Bypass, Kelurahan Tanjuang Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang.
Tempat ini alami kebakaran hebat pada Minggu siang (18/5/2025) sekira pukul 12.45 WIB. Dengan banyaknya bahan yang mudah terbakar, menimbulkan asap hitam tebal di sekitar lokasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, menyebutkan kebakaran kali ini menjadi salah satu insiden paling rumit dalam beberapa tahun terakhir.
Penyebabnya bukan hanya luasnya area yang terbakar, tetapi juga jenis material karet mentah yang sangat sulit ditaklukkan oleh air biasa.
“Proses pemadaman masih berlangsung hingga malam ini. Kami hadapi kesulitan karena karet mentah memiliki sifat mudah terbakar dan lama padamnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pemadaman api itu, Damkar Padang juga dibantu petugas dan mobil Damkar dari luar Kota Padang.
:Diperkirakan ada puluhan mobil Damkar yang terlibat memadamkan api yang membakar pabrik pengolahan karet itu,” ucap Budi Payan.
Di sisi lain, Kapolresta Padang, AKBP Apri Wibowo, menyampaikan kebakaran tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 12.45 WIB.
Pihak kepolisian bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, TNI, dan instansi terkait langsung melakukan upaya penanganan di lokasi.
“Kami bergerak cepat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pemadaman,” ujar AKBP Apri Wibowo.
Proses pemadaman turut melibatkan bantuan armada pemadam kebakaran dari kabupaten dan kota di sekitar Kota Padang.
Kepolisian juga telah disiagakan guna mengamankan area sekitar pabrik serta membantu evakuasi warga di lingkungan sekitar.
“Sampai saat ini, warga yang berada di dekat lokasi telah dievakuasi dan disiapkan tempat penampungan sementara demi keamanan,” katanya.
Apri Wibowo mengatakan, dari keterangan sementara yang dihimpun api diduga berasal dari area pengepakan pabrik. Meski demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran.
“Informasi awal yang kami terima dari saksi di lokasi menyebutkan api berasal dari bagian packing. Namun kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Hingga malam ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun pendataan terus dilakukan oleh aparat kepolisian dibantu petugas medis. (*)