Padang, Amakomedia.com – Senin sore (1/9/2025), gedung DPRD Sumbar didatangi gabungan mahasiswa dan masyarakat sipil di Sumbar. Mereka melakukan aksi demo di tempat itu.
Dibawah kawalan aparat keamanan, aksi demo gabungan itu bisa dikatakan berjalan tertib dan tidak ada tindakan anarkis.
Aksi demo ini menjadi bagian dari gelombang demonstrasi nasional yang berlangsung sejak akhir Agustus 2025 di berbagai kota di Indonesia.
Pantauan di lokasi, massa mulai berkumpul sejak siang. Mereka datang dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar.
Ikut juga dalam aksi itu organisasi kemasyarakatan dan pemuda, pengemudi ojek daring, hingga masyarakat umum.
Saat di gedung DPRD, perwakilan massa ini bergantian menyampaikan orasi. Berbagai tuntuntan mereka kemukanaan saat berorasi itu.
Bahkan orasi para pendemo itu ada juga menyampaikan tuntutannya mengenai kebijakan elite politik dan arah pemerintahan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumbar Muhidi beserta wakil dan ketua-ketua Fraksi, menanda tangani kesepakatan tuntutan pendemo.
Muhidi saat menerima tuntutan itu berjanji akan menyampaikan pada Presiden, DPR RI serta lembaga lainnya di pusat.
“Tuntutan itu kami kirimkan melalui faximile, web dan mengantar langsung, sehingga sampai pada tujuan dengan bukti yang ada,” kata Muhidi.
Harapannya, sebut Muhidi, agar bisa ditindak lanjuti, untuk kepentingan rakyat Indonesia terkhusus masyarakat Sumbar.
Ia menambahkan, berterimakasih kepada semua peserta aksi dan kordinatornya, yang sudah menjaga suasana aksi kondusif.
“Saya sangat bangga dan salut pada Mahasiswa serta peserta aksi hari ini, di mana sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan, etika dan silaturahmi, tidak ada sedikitpun anarkis,” kata Muhidi.
Usai berorasi yang menyerahkan isi tuntutannya, peserta aksi demo kemudian membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB. (*)
