Padang, Amakomedia.com – Kebakaran yang melanda Gedung Pascasarjana dan Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) disikapi pihak kampus.
Buktinya, pasca kebakaran pihak Unand melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan penyebab kebakaran salah satu gedung milik kampus itu.
“Unand turunkan tim investigasi guna mengidentifikasi sejauh mana dampak ditimbulkan oleh kebakaran itu,” Wakil Rektor II Universitas Andalas (Unand) Hefrizal Handra.
Dampak yang dimaksud Hefrizal Handra yakni baik terhadap struktur bangunan maupun operasional kampus.
Dia menerangkan, hasil investigasi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan langkah-langkah pemulihan selanjutnya.
Ditanya penyebab kebakaran, ia menegaskan belum diketahui, namum pihak universitas telah menjalankan langkah-langkah preventif secara ketat sebelum insiden kebakaran.
Hefrizal Handra mengimbau para dosen dan tenaga kependidikan di Unand untuk memeriksa kembali ruang kerja masing-masing sebelum meninggalkannya.
Pemeriksaan itu termasuk memastikan bahwa seluruh perangkat elektronik, lampu, dan kompor telah dipadamkan.
Di samping itu, terangnya, petugas keamanan kampus aktif melakukan patroli rutin dan tetap siaga selama 24 jam.
“Setiap gedung juga telah dilengkapi dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan mekanisme tanggap darurat lainnya,” tukas Hefrizal Handra.
Namun demikian, Hefrizal menyampaikan musibah adalah sesuatu yang kerap berada di luar kendali manusia.
“Kejadian ini, menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk terus memperkuat kewaspadaan serta sistem pencegahan risiko kebakaran,”ungkapnya. (*)
Wakil Rektor II Universitas Andalas (Unand) Hefrizal Handra. IST