Padangpanjang, Amakomedia,com – Pasca Idul Adha, harga beberapa komoditas bahan pokok di Pasar Kota Padangpanjang turun dari sebelumnya.
Tren penurunan ini dipimpin oleh tiga komoditas utama yakni cabai merah, daging ayam broiler, dan bawang putih.
Analis Perekonomian dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setko Padangpanjang, Chandra Erfiko, menyampaikan informasi ini pada Minggu (8/6/2025).
Menurutnya, penurunan harga ketiga komoditas strategis ini memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat.
“Cabai merah mengalami koreksi harga paling tinggi dengan penurunan Rp3.217 per kilogram (kg), dari Rp34.967 per kilogram menjadi Rp31.750 per kg,” terang Chandra Erfiko.
Sementara itu, komoditas daging ayam broiler dan bawang putih juga turun dengan nominal yang sama yakni Rp2.983 per kilogram.
Harga daging ayam broiler terkoreksi dari Rp33.300 per kilogram menjadi Rp30.317 per kilogram. Adapun bawang putih turun dari Rp38.317 per kilogram menjadi Rp35.334 per kilogram.
Tidak hanya tiga komoditas utama tersebut, beberapa bahan pokok lainnya juga turut mengalami penurunan harga.
Lalu harga Telur ayam kampung terkoreksi Rp1.534 dari posisi Rp53.667 per kilogram menjadi Rp52.133 per kilogram.
Komoditas cabai hijau juga mengalami penurunan sebesar Rp333 dari Rp34.333 per kilogram menjadi Rp34.000 per kilogram.
Bawang bombai turun Rp300 dari Rp27.000 per kilogram menjadi Rp26.700 per kilogram.
Untuk komoditas minyak goreng, baik kemasan sederhana maupun curah sama-sama mengalami penurunan Rp333.
Minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp17.333 per liter menjadi Rp17.000 per liter, sementara minyak goreng curah dari Rp19.333 per kg menjadi Rp19.000 per kg.
Chandra Erfiko menambahkan, bahwa komoditas beras dengan berbagai kualitas juga mengalami tren penurunan secara bersamaan.
Beras kualitas satu mengalami penurunan Rp250 dari Rp16.000 menjadi Rp15.750 per kilogram.
Beras kualitas dua turun Rp500 dari Rp15.000 menjadi Rp14.500 per kg, dan beras kualitas tiga terkoreksi Rp167 dari Rp14.167 menjadi Rp14.000 per kg.
Meski mayoritas komoditas turun harrga, namun ada juga beberapa bahan pokok alami kenaikan harga.
Misalnya, Seledri mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan dengan kenaikan Rp15.000 dari Rp15.000 menjadi Rp30.000 per kg.
“Namun demikian, kenaikan ini tidak memberikan pengaruh terhadap daya beli masyarakat,” beber Chandra Erfiko.
Lalu komoditi daun Bawang juga mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 dari Rp10.000 menjadi Rp14.000 per kg.
Selanjutnya ada juga komoditas gula pasir naik Rp250 dari Rp18.750 per kg menjadi Rp19.000 per kilogram.
Tepung terigu merek Cakra mengalami kenaikan Rp333 dari Rp14.000 per kilogram menjadi Rp14.333 per kilogram.
Telur ayam ras naik tipis Rp100 dari Rp27.400 per kilogram menjadi Rp27.500 per kilogram.
Cabai rawit mengalami kenaikan Rp350 dari Rp25.650 per kilogram menjadi Rp26.000 per kg, sementara bawang merah naik Rp167 dari Rp33.667 per kg menjadi Rp33.834 per kg
“Tren penurunan harga pada sebelas komoditas bahan pokok ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Padangpanjang.” katanya. (*)
