Padang, Amakomedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar merilis nilai ekspor Sumbar sepanjang Januari hingga Juli 2025 ada kenaikan.
Nilai itu mencapai 1,59 miliar dollar AS, (36,96 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,16 miliar dollar AS.
BPS menilai lonjakan ini terutama dipacu sektor industri pengolahan yang tumbuh 38,77 persen.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menyebut ada tiga komoditas utama ekspor Sumbar sepanjang periode itu.
Tiga komoditas itu yakni golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dengan pangsa 83,41 persen.
Kemudian karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 3,26 persen, serta berbagai produk kimia (HS 38) dengan pangsa 3,18 persen.
“Ketiganya mencatat kenaikan baik dari sisi nilai maupun volume dibanding tahun sebelumnya,” kata Sugeng.
Diterangkan, negara tujuan ekspor terbesar bagi Sumbar adalah India dengan nilai ekspor mencapai 516,64 juta dollar AS.
Pakistan 358,14 juta dollar AS, Bangladesh 149,68 juta dollar AS, Mesir 113,70 juta dollar AS, dan Myanmar 111,62 juta dollar AS.
“Lima negara tujuan utama ini menyerap lebih dari separuh produk ekspor Sumbar,” pungkas Sugeng dalam keterangan resminya, Selasa (2/9/2025). (*)
