Padang, Amakomedia.com – Tangani persoalan pemalakkan dan pungli dialami wisatawan saat kunjungi objek wisata di Kota Padang, pemko setempat buatkan call center.
Bahkan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir meminta wisatawan yang kena palak atau pungli itu untuk lapor melalui call center tersebut.
“Kita punya call center 112, jadi masyarakat silakan kalau ada yang merasa tidak nyaman atau terganggu, hubungi saja,” kata Maigus.
Dia melanjutkan, In Syaa Allah sesuai dengan kasusnya, petugas yang disiapkan pemko akan turun ke lapangan/
Di samping itu, lanjutnya, pemko juga sudah ada tim siber pungli yang akan menangani praktik pungli yang meresahkan wisatawan ini.
“Dari call center ini nantinya kerja sama dengan tim siber pungli tangani masalah pungli maupun pemalakan terhadap warga,” ungkapnya lagi.
Terkait aksi pemalakkan dialami wisatawan dari Pekanbaru di Teluk Bayur menuju Pantai Air Manis, Maigus menyatakan, hal itu sudah ditangani.
“Alhamdulillah sudah dilakukan penindakkan, dan oknum yang melakukan juga sudah ditangkap,” kata Maigus.
Dia menegaskan, saat ini pemko membuat aturan soal tarif parkir dan meminta pedagang untuk membuat daftar menu dan harga makanan.
Seperti diketahui, aksi pemalakkan yang dialami wisatawan Pekanbaru terjadi ketika mereka hendak menuju objek wisata Pantai Air Manis.
Dalam aksi itu, wisatawan ini dimintai uang oleh oknum pemalak sebesar Rp50 ribu tanpa karcis, kejadian itu menjadi viral. (dpg)