Padang, Amakomedia.com – Festival Cap Gomeh 2025 di Kota Padang dimeriakan dengan arak-arakan empat dewa (Kio) dari perkumpulan marga Likwe.
Arakan empat dewa, Naga dan Barongsai ini mengelilingi kawasan Kota Tua Pondok hingga Pelabuhan Muaro Padang pada Minggu sore (9/2/2025).
“Empat dewa diarak itu menandakan bahwa perkumpulan marga Likwe punya empat dewa,” kata Albert Indra Lukman, tokoh Etnis Thionghoa.
Menurutnya, pada saat Kio itu diarak dan dikeluarkan maka pasti akan ada yang namanya Barongsai dan Naga (Liong).
“Barongsai dan Naga (Liong) disumbangkan oleh perkumpulan-perkumpulan seperti HTT, HBT, marga Lim,” ungkapnya.
Ikut juga dalam rangkaian festival Cap Gomeh 2025, adalah arak-arakan Sipasan dengan panjang sekitar lebih kurang 100 meter.
“Arakan ini akan kolaborasi dengan kesenian dari Jawa yakni reog, Minang dan juga penampilan drum band IPDN,” jelas sekretaris HTT Padang ini.
Dia menambahkan, ada festival Cap Gomeh ini dan festival Siti Nurbaya tahun 2025 ini memberikan multi efek pada sektor pariwisata, perekonomian.
Kolaborasikan ini disambut positif sekali oleh pemerintah pusat, karena mempunyai kegiatan kepariwisatawan yaitu Karisma Event Nusantara (KEN).
“Festival Siti Nurbaya dan Cap Gomeh masuk dalam kalender KEN Pariwisata, memiliki daya tarik bagi kunjungan wisatawan ke Sumbar,” jelasnya. (dpg)