Padang, Amakomedia.com – Reses dapil Anggota DPRD Kota Padang, Muhammad Fautiaz Fauzi di Musala Tauhid, Koto Pulai, Koto Tangah, Senin (5/5/2025) menghadirkan kejutan.
Pasalnya, satu dari para peserta yang ikut dalam kegiatan reses itu sempat membuat Fautiaz kaget sekaligus merasa bangga.
Betapa tidak, Suarni menanyakan kepada Fautiaz adakah bantuan beasiswa bagi anak perempuannya yang sedang kuliah.
Awalnya sempat terlintas bila anak Suarni ini kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Padang atau di Pulau Jawa.
Nyatanya, anak perempuan Suarni bernama Nada Adila ini sedang kuliah di Negara Rusia pada Fakultas Kedokteran.
Suarni kepada Fautiaz menyampaikan, anak perempuannya itu sudah memasuki tahun kedua berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Rusia itu, tepatnya di Kota Samara.
“Makanya melalui momen reses dari anggota DPRD Kota Padang, Muhammad Fautiaz Fauzi, saya mau bertanya adakan bantuan beasiswa bagi anak saya,” ujar Suarni.
Memang, kata dia, untuk kuliah di Rusia itu anaknya memang mendapat beasiswa dari pihak kampusnya itu.
“Namun beasiswa untuk uang asrama dan uang semester. Sementara biaya hidup di Rusia itu harus dikirim dari sini (Padang, red),” tukasnya.
Dia mengaku sangat mengharapkan adanya beasiswa dari Fautiaz, sehingga bisa meringankan biaya hidup anaknya di Rusia.
Sebab, jelas Suarni, selain harus membiayai hidup anaknya di Rusia, dia juga membiayai perkuliahan anak keduanya di UGM saat ini.
Ia menambahkan, anaknya Nada Adila itu merupakan alumni SMA 1 Padang, dan merupakan salah satu siswa berprestasi di SMA tersebut.
Dan Nada Adila merupakan satu dari tiga siswa asal Sumbar diterima kuliah di Rusia.
Ia sempat kaget dan sekaligus bangga dapat informasi ada adek-adek se alumninya diterima kuliah di Rusia.
Adapun rasa bangga Fautiaz, karena Nada Adila satu alumni sama dirinya, yakni alumni SMA 1 Padang.
Di sisi lain, mengenai pertanyaan dari Suarni ini, Fautiaz menyampaikan bila setiap universitas itu pada ada program beasiswanya.
“Dari apa yang saya tahu, Pemko Padang memang \berikan beasiswa bagi mahasiswa yang baru masuk, tapi nggak tahu deh,” ucapnya.
Fautiaz menerangkan, apakah pemko juga berikan untuk mahasiswa yang sudah kuliah atau tidak, ini yang belum ia ketahui.
Ia akan menanyakan hal ini pada Dinas Pendidikan apakah menyediakan beasiswa bagi anak Kota Padang yang sudah kuliah di luar negeri.
Secara jujur, ia mengatakan, ini membanggakan karena bisa diterima kuliah di salah satu perguruan tinggi di Rusia itu.
“Saya yakin Pemko Padang selalu support bagi siswa maupun mahasiswanya yang sekolah atau kuliah di luar negeri,” ujar Fautiaz. (*)