Padang, Amakomedia.com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang, Didi Aryadi meminta Tim Satgas Pangan untuk memantau pergerakan harga di pasaran.
Hal ini berkaitan akan masuknya liburan Natal dan Tahun Baru 2025, yang kemungkinan akan terjadinya lonjakan harga yang signifikan.
Ini terungkap dalam rapat koordinasi ketahanan pangan bersama BS Kota Padang dan stakeholder lainnya di Kantor Wali Kota Padang, Senin (2/12/2024).
“Kita perlu lakukan pengawasan pergerakan harga di pasaran, serta membuat langkah antisipatif jika terjadi lonjakan harga,” katanya.
Hal lainnya yang juga perlu disikapi, lanjut Didi, yakni menyangkut potensi kenaikan harga komoditas seperti beras dan cabai dan lainnya.
“Dari itu, saya minta adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga stabilitas harga,” tegasnya.
Kepala BPS Kota Padang, Alfianto menyampaikan, pihaknya mencatat adanya peningkatan inflasi sebesar 0,23% di November 2024.
Ia menjelaskan, meskipun angka ini lebih tinggi dari rata-rata inflasi nasional, namun kondisi ini dinilai masih terkendali.
“Kenaikan inflasi ini terutama didorong oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, kesehatan, dan perawatan pribadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa komoditas seperti tomat, daging ayam ras, dan tarif dokter spesialis menjadi penyumbang utama inflasi pada bulan ini. (*)