Padangpanjang, Amakomedia.com – Beberapa komoditas pangan di Kota Padangpanjang alami kenaikan pada minggu keempat Januari 2025.
Analis ekonomi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setko Padangpanjang, Chandra Erfiko, menjelaskan kenaikan harga komoditi dipicu oleh cuaca.
“Akibat curah hujan tinggi mempengaruhi produksi beberapa bahan komoditi, sehingga stok terbatas, misalnya cabai,” ucap Chandra Erfiko.
Dia menyebut, tingginya curah hujan mengganggu distribusi komoditas dari daerah sentra penghasil ke daerah lain, sehingga pasokan menurun.
Berdasarkan data terkini pemko setempat, harga cabai menjadi sorotan karena kenaikan harga yang sangat mencolok.
Cabai hijau naik Rp1.666 menjadi Rp49.333 per kilogram. Cabai rawit mencatat kenaikan fantastis mencapai Rp10.000, menjadi Rp61.667 per kilogram.
Sementara cabai merah naik Rp6.483 menjadi Rp72.817 per kilogram.
Selain itu, harga telur ayam ras mengalami kenaikan mencapai Rp4.933, dengan harga baru tercatat Rp34.850 per kilogram.
Kacang kedele turut mengalami kenaikan Rp250 menjadi Rp10.750 per kilogram.
Seledri pun tidak luput dari kenaikan, dengan harga baru Rp18.000 per kilogram, naik Rp3.000 dari sebelumnya.
Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan Rp333, dengan harga terbaru Rp17.333 per liter.
Meski begitu, ada juga komoditas yang turun harga seperti daging ayam broiler turun Rp667 menjadi Rp31.000 per kilogram.
Telur itik turun Rp400 menjadi Rp33.600 per kilogram. Bawang merah mengalami penurunan Rp3.034 menjadi Rp41.800 per kilogram,
Terakhir harga bawang daun turun Rp1.000 menjadi Rp6.000 per kilogram. (*)