Padang, Amakomedia.com – Ada hal yang menarik lainnya dibalik kemeriahan atraksi Barongsai dan Liong saat malam perayaan Imlek 2025 di Kota Padang.
Salah satunya Klenteng See Hin Kiong di kawasan Pondok, Kota Padang yakni ternyata menyimpan benda bersejarah berumur ratusan tahun.
Bagian dalam klenteng, ditemui sebuah lonceng terbuat dari besi padu kokoh tergantung di salah satu sisi klenteng tersebut.
Pada bagian luar lonceng ada tulisan timbul beraksara China (Tionghoa), seakan menggambarkan keberadaannya sama dengan umur klenteng itu.
Hanya saja ada beberapa bagian bawah dari lonceng berukuran besar ini sudah ada yang pecah atau patah, dan bagian atasnya sudah ada beberapa lubang.
Humas Klenteng See Hin Kiong, Indra Lee, membenarkan kalau kondisi lonceng atau genta di klentengnya imemang tidak utuh lagi.
“Selain Arca dan ornamen, juga tersimpan sebuah lonceng ini di klenteng ini, usianya sudah ratusan,” Indra Lee di Padang.
Usia lonceng hampir bersamaan dengan usia klenteng, namun kondisi lonceng ini alami pecah akibat gempa pada 30 September 2009 lalu.
“Karena pecah lonceng ini tidak dipakai tapi diganti dengan genta yang baru,” ungkapnya.
Klenteng See Hin Kiong terdaftar sebagai situs cagar budaya di BPCB Sumbar dengan nomor inventarisir 06/BCB-TB/A/01/2007.
Diketahui, Klenteng See Hin Kiong ini dibangun pada tahun 1841, namun pada tahun 1861 bangunan klenteng ini terbakar.
Selanjutnya tahun 1893 kembali dibangun, selesai dikerjakan tahun 1897 lalu diresmikan pemakiannya.
Pada 30 September 2009 terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,6 SR sehingga bangunan mengalami kerusakan berat tidak layak lagi digunakan.
Tahun 2010 bangunan klenteng dibangun lagi di lokasi baru tidak jauh dari bangunan lama, tahun 2013 selesai dibangun, lalu diresmikan 30 Maret 2013. (*)