Solsel, Amakomedia.com – Bagi yang suka nanjak, ada info baru yang mungkin bisa dijadikan rute baru untuk menjejakkan kakinya di puncak Gunung Kerinci.
Biasanya, rute yang diambil para pendaki menuju “langit Sumatera” itu melewati Kersik Tuo, Sungai Penuh, namun kini rute via Solok Selatan (Solsel) kembali dibuka.
Hal itu terungkap saat pembahasan antara Bupati Solsel Khairunas bersama Kepala Unit Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Solsel, Hadinata, kemarin.
“Jalur pendakian Gunung Kerinci ini sudah dilakukan survei dan rencananya pada 2025 dilakukan peningkatan akses jalan dari gerbang menuju shelter 1,” kata Khairunas.
Rute pendakian itu nantinya via Bangunrejo, Nagari Lubukgadang Selatan, Kecamatan Sangir.
Track pendakian melalui Solsel lebih dekat dibandingkan via Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi,” ujar Khairunas lagi.
Menurutnya, pendakian via Solsel membutuhkan waktu empat jam. Lebih singkat ketimbang melalui jalur Kersik Tuo yang butuh waktu empat hari sampai ke puncak
Khairunas berharap, pembukaan jalur via Solsel inimenjadi pintu baru bagi wisatawan menikmati keindahan alam sekaligus tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Kepala Unit TNKS Solsel, Hadinata mengatakan, akan melakukan perubahan zona tapak untuk mendukung pengembangan jalur via Solsel ini.
Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat fungsi konservasi TNKS, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat Solsel.
Paling tidak, dengan dibukanya jalur ini, peluang besar hadir untuk pengembangan UMKM, wisata kuliner, dan jasa pendukung lainnya.
Ia juga mengamini jalur via Solsel lebih efektif dan pendek. Sehingga akan menjadi tujuan pengembangan wisata bagi pendakian Gunung Kerinci itu sendiri.
“Semoga niat ini dikabulkan kementerian. Jalur via Solsel ini lokasinya berada di zona pemanfaatan. Ini jadi dasar pemkab usulkan izin dibukanya jalur pendakian via Solsel,” terangnya.
Meski begitu, Hadinata tetap mengingatkan bagi para pendaki harus didampingi oleh pemandu nantinya.
“Agar tidak tersesat di saat melakukan pendakian secara berkelompok atau bersama-sama,” pungkasnya. (*)