Amakomedia.com – TNI AL bersama SAR gabungan berhasil mendeteksi keberadaan bangkal Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Bangkai kapal nahas ini terdeteksi kamera petugas penyelam menggunakan underwater camera.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Endra Hartono, mengatakan bangkai kapal berhasil ditemukan kemarin, Sabtu (12/5/2025).
“Kami mencoba beberapa kali pemindaian di bawah air di titik diduga KMP Tunu Pratama Jaya. Kami melihat nama dan bagian bawah kapal,” terang Endra, Minggu (13/7/2025).
Tak berhenti di situ, untuk memastikan, percobaan dilakukan hingga 4 kali, dan TNI AL bersama tim SAR meyakini kondisi badan kapal dari bagian bawah serta mengambil gambar lebih detail.
Endra menerangkan, TNI AL melihat gambaran obyek dari sisi yang berbeda-beda di titik referensi 8.
Hingga pada percobaan ketiga berhasil mendapatkan tampilan tulisan KM Tunu Pratama Jaya dalam kondisi terbalik di kedalaman 49 meter.
“Kami mencoba beberapa kali pemindaian di bawah air di titik diduga KMP Tunu Pratama Jaya. Kami melihat nama dan bagian bawah kapal,” terangnya.
Sedangkan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, mengatakan hal yang sama.
“Dari hasil penampakan kamera bawah laut, bangkai kapal teridentifikasi dalam posisi terbalik,” ucapnya.
Eko menyampaikan, langkah berikutnya yakni dari sistem navigasi Kementerian perhubungan harus memberikan marking data dan marking position di titik lokasi tersebut.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Alami musibah dan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7/2025) pukul 00.35 WITA.
Kapal milik PT Raputra Jaya yang membawa 53 penumpang dan 12 kru ini diduga tenggelam akibat kebocoran di ruang mesin, lalu berujung terbalik. (*)
