Padang, Amakomedia.com – Interdisciplinary Science Rank menetapkan Universitas Andalas (Unand) berada pada posisi 201-250 perguruan tinggi top dunia.
Hal ini jadi kado istimewa bagi perguruan tinggi yang sudah berusia 69 tahun dan yang tertua di luar Pulau Jawa.
Capai ini sangat diapreasiasi Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph.D saat Dies Natalis ke-69 Universitas Andalas di Convention Hall Unand, Sabtu (13/9/2025).
“Ini merupakan capaian yang baik ditoreh Unand. Berdasar Interdisciplinary Science Rank, skor keseluruhan Unand mencapaia 42,6-45,24,” kata Efa Yonned.
Kelebihan Unand, sebutnya, terlihat dari aspek inputs (67,7) yang menunjukkan ketersediaan sumber daya, infrastruktur dan dukungan riset relatif kuat dibanding beberapa universitas lain di level yang sama.
“Namun kekurangannya tampak pada aspek output (41,8) dengan masih terbatasnya luaran penelitian, publikasi bereputasi dan dampak nyata ke masyarakat internasional,” ucapnya.
Dengan kata lain, kanjut Efa, Unand memiliki potensi yang baik dalam modal dasar riset.
“Tetapi masih perlu memperkuat produktivitas, kolaborasi global, dan hilirisasi inovasi agar peringkatnya meningkat,” ungkap dia lagi.
Efa Yonnedi juga menyampaikan, keberhasilan Unand masuk dalam peringkat 61 perguruan tinggi dunia dalam SDG 5 (Gender Equality).
Pengakuan internasional ini, tukasnya, mencerminkan komitmen kuat terhadap kesetaraan gender.
Maka dari itu, dia melanjutkan, Unand membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menduduki posisi penting dan tidak melihat gender sebagai faktor penghambat.
“Hal ini dibuktikan sejumlah jabatan penting di kampus itu diduduki oleh kaum perempuan,” ucapnya.
Namun, ia menegaskan, penempatan kaum perempuan di sejumlah posisi penting bukan semata-mata untuk menjaga kesetaraan gender.
Hal tersebut juga dibarengi dengan kualitas dan kemampuan seseorang dalam mengisi jabatan.
“Jadi, kita menerima bukan karena perempuannya, tapi karena nilainya memang lebih baik dari laki-laki,” ujar dia
Untuk di ketahui, Interdisciplinary Science Rank adalah pemeringkatan universitas berdasar kinerja penelitian dan inovasi yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
Gunanya untuk menghasilkan solusi komprehensif, terutama di bidang pangan, kesehatan, teknologi dan lingkungan. (fjr)
