Padang, Amakomedia.com – Delapan orang perwakilan IKM datang menemui anggota DPD RI asal Sumbar, Muslim M Yatim di ruang kerjannya belum lama ini di Senayan.
Mereka menyampaikan rasa kekhawatiran mereka menyangkut rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Danau Singkarak.
Pandangan perwakilan Ikatan Keluarga Malalo (IKM) itu, pembangunan PLTS ini dapat mengganggu habitat ikan dan ekosistem yang ada di Danau Singkarak.
Mendengar kekhawatiran itu, Senator asal Sumbar ini meminta PLN melakukan pendekatan kultural kepada masyarakat sekitar Danau Singkarak.
“Dengan begitu, pihak-pihak yang kontra terhadap proyek strategis atas kekhawatiran yang terjadi dapat pula dihindari,” ujar Muslim M Yatim.
Menurutnya, tidak ada persoalan yang rumit yang tidak ada jalan keluarnya kalau semua stakeholder duduk bersama untuk mencari jalan terbaik.
Dia juga meminta, PLN lakukan sosialisasi masif pada masyarakat setempat soal manfaat dan dampaknya terhadap proyek yang akan bangun tersebut.
“Saya yakin dengan pendekatan kultur adat dan budaya, serta Tigo Tungku Sejarangan, persoalan pro dan kontra itu bisa diselesaikan, ” ujarnya.
Seperti diketahui, PLTS Singkarak merupakan pembangkit listrik yang berada di Danau Singkarak, Kabupaten Tanahdatar.
Pembangunan PLTS Singkarak senilai Rp900 miliar ini berkapasitas 50 MV dan dapat kurangi ketergantungan terhadap PLTA Singkarak. (*)