Padang, Amakomedia.com – Ada hal lainnya dibalik pelaksanaan pilkada serentak 2024 yang dilakukan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Sumbar.
Diketahui, selama periode pelaksanaan tahapan hingga awal Desember 2024, setidaknya ada 43 orang
jajaran ad hoc KPU yang alami kecelakaan kerja.
“Saat ini sudah ditangani dan sudah ada yang sehat dan kembali beraktivitas,” ungkap Ketua KPU Sumbar
Surya Efitrimen di Padang, kemarin.
Meski sudah ada yang sembuh dan beraktivitas kembali, namun, katanya, ada juga dari penyelenggara ad
hoc itu yang meninggal.
“Tercatat ada tiga orang dari mereka yang meninggal dunia, selama pelaksanaan pilkada serentak 2024
ini di Sumbar,” ucap Surya Efitrimen.
Dia merinci, tiga penyelenggara ad hoc yang meninggal itu yakni dua orang dari jajaran PPS yang ada di
Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Pasaman.
“Sementara satu penyelenggara ad hoc lainnya yang meninggal adalah adalah petugas Linmas yang ada di
Kabupaten Agam, meninggal pada 26 November kemarin,” kata Surya Efitrimen.
Mendapati adanya dari petugas ad hoc itu ada yang alami kecelakaan kerja bahkan ada yang meninggal.
Surya Efitrimen kemudian mengajak peserta rapat pleno untuk memanjatkan doa bagi para petugas ad hoc
itu. (*)