Padang, Amakomedia.com – Kejadian puluhan warga binaan Lapas Kelas II.A Buktinggi jalani perawatan di RSUD Dr Ahmad Mockhtar dipertanyakan Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon.
Anggota DPRD Sumbar, Dapil Bukittinggi – Agam ini mempertanyakan kinerja dari Lapas Kelas II.A Bukttinggi itu terkait kasus yang terjadi.
“Kinerja pengawasan dari pegawai Lapas Kelas II.A Buktitinggi dipertanyakan,” kata Nofrizon saat dihubungi media, Rabu malam (30/4/2025).
Menurutnya, ia mendapatkan informasi warga binaan menjalani perawatan di rumah sakit dikabarkan meracik minuman oplosan.
“Pihak Lapas harus bertanggungjawab atas musibah dialami warga binaannya hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit bahkan ada yang kritis,” ungkapnya.
Dia juga sangat menyesali atas dugaan bisa masuknya bahan untuk membuat minuman oplosan ke ruang tahan Lapas Bukittinggi.
Ini, tegas dia, menandakan pengawasan dari pihak Lapas Kelas II.A Bukittinggi sangat lemah.
Ia mendesak Dirjen Pas dan Kemenham harus menindak tegas para pegawai Lapas Kelas II.A Bukittinggi ini.
“Mereka diduga lalai dalam pengawasan terhadap barang masuk ke kamar tahanan warga binaan,” tukasnya.
Dia menambahkan, pihak Dirjen Pas dan Kemenham bisa melihat dari rekaman CCTV siapa membawa barang terlarang hingga bisa masuk ke kamar tahan warga binaann. (*)