Padang, Amakomedia.com – Semua anggota PPK dan Komisioner KPU kabupaten kota ikuti rakor yang digelar KPU Sumbar, di Padang, Selasa (1/10/2024).
Total ada 1.226 peserta ikut rakor yang berlangsung dua hari ini di Hotel Pangerah Beach Kota Padang.
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen menyebut, tujuan rakor agar penyelenggaraan pilkada yang dilakukan badan adhoc menjadi lebih baik dari pemilu lalu.
“Pilkada ini anggota adhoc bukan hanya bertanggung jawab di wilayah kerjanya saja, namun juga bertanggung jawab atas apa yang dilakukan untuk pilkada ini,” ungkapnya.
Kegiatan rakor hari ini, ujarnya, ingin membagi semangat bagaimana soliditas sebagai penyelenggara pilkada serentak ini, terbangun kuat.
“Untuk PPK, ujung tombak bagi KPU dalam pelaksanaan pilkada bersama PPS dan KPPS, dalam menjadikan pemilihan berjalan sesuai aturan,” tukasnya.
Ia pun mengingatkan jajaran badan ad hoc ini bahwa hasil evaluasi dan inventaris KPU Sumbar.
“Pemilu kemarin jadi acuan kerja bagi PPK dan jajaran dibawahnya untuk menekan terjadinya sejumlah potensi kerawanan seperti adanya PSU,” tukuknya.
Dari itu, sambungnya, sangat diperlukan konsolidasi antara PPK, PPS dan KPPS dalam mempertanggungjawabkan tugas-tugas penyelenggara pilkada nanti.
“Perlu dicatat, PPK, PPS dan KPPS dalam bekerja wajib berpedoman pada regulasi dan perundang- undangan yang ada,” ucap Surya.
Jika ada sengketa yang bakal muncul, imbuhnya, maka bisa diselesaikan karena kerja yang dijalankan badan adhoc ini mengikuti aturan yang ada.
Dengan adanya kerjasama dan soliditas terlebih dengan jajaran sekretariat, maka diyakini pelaksanaan pilkada serentak bisa berjalan aman dan lancar.
“Kemudian kepada KPU kabupaten kota, diharapkan juga bisa lakukan monitoring dan supervisi terhadap kinerja PPK,” ingat Surya Efitrimen. (*)