Solok, Amakomedia.com – Kejadian tragis terjadi di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat siang (27/9/2024).
DIlaporkan setidaknya 12 orang penambang emas diduga ilegal dinyatakan tewas tertimbun longsoran di lokasi tambang tersebut.
“Sementara 10 penambang lainnya alami luka-luka baik ringan maupun berat,” jelas Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Muari saat dihubungi media kemarin.
Menurutnya, masih ada dua orang lagi berada di lokasi tambang. Mereka ditemani masing-masing pihak keluarga.
Saat lakukan evakuasi korban, AKBP Muari mengatakan, kondisi jalan menuju lokasi kejadian susah untuk ditempuh dan jauh dari pos.
“Kemungkinan dievakuasi ini diperkirakan tiba di pos pada Sabtu (28/9) sekira pukul 02.00 WIB,” jelas dia.
Khusus dua orang masih di lokasi tambang akan dievakuasi pada Sabtu (28/9) sekira pukul 06.00 WIB.
AKBP Muari menambahkan, lokasi kejadian tersebut merupakan tambang emas ilegal.
Sebelumnya pernah kejadian yang sama, juga pernah dirazia pihak polisian.
“Lokasi tambang emas tersebut sudah lama ditinggal, kemudian muncul lagi penambang emas tradisional disana,”imbuhnya. (dpg)