Padang, Amakomedia.com – Terduga pelaku pembacokan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Padang kemarin, berhasil ditangkap.
Dua terduga pelaku itu ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Kuranji bersama Sat Reskrim Polresta Padang pada Kamis (17/4/205) malam sekira pukuk 21.00 WIB.
Kapolsek Kuranji, AKP Hendri Bayola membenarkan adanya penangkapan dua terduga pelaku pembacokan mahasiswa itu.
“Para pelaku ditangkap pada Kamis (17/4/205) malam sekira pukuk 21.00 WIB, dua terduga itu inisial RA (17) pelajar dan AAS (21),” ungkap AKP Hendri Bayola.
Menurutnya, penangkapan ini berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kuranji dan Sat Reskrim Polresta Padang.
“Polisi telah dapatkan identitas pelaku dan didapat informasi keberadaan kedua diduga pelaku tersebut,” tukasnya.
Hendri Bayola menerangkan, terduga “RA” diamankan di rumahnya dan “AAS” di kawasan Panorama II Sitinjau Lauik.
“Selanjutnya keduanya dibawa ke Polsek Kuranji guna proses lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kuranji,” ungkapnya lagi.
Dari keterangan diduga pelaku “RA” pada penyidik, melakukan pembacokan terhadap korban di waktu terjadinya tawuran antara dua kubu.
Dua kelompok yang tawuran itu yakni kelompok Rawang dengan BST yang terjadi di Jalan By Pass km 10 Kalumbuk Kecamatan Kuranji,” beber Hendri Bayola.
Akibat aksi dari terduga pelaku itu menyebabkan g jari tangan sebelah kiri korban mengalami luka robek terbuka.
Saat lakukan aksinya terduga pelaku gunakan sajam jenis celurit panjang lebih dari satu meter, dan selanjutnya korban melarikan diri dengan sepeda motornya.
Sedangkan terduga pelaku “AAS” menikam korban yang mengenai punggung sebelah kanan yang mengakibatkan korban luka robek terbuka di bagian punggungnya,
Usai lakukan aksinya, celurit yang digunakan “RA” kemudian diserahkan pada “R” di Pasar Gaung. Saat ini polisi melakukan pencarian terhadap “R”.
“Selain menangkap dua orang terduga pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Kedua pelaku dijerat pasal 170 ayat 1 dan 2 ke 2 KUHPidana,” pungkas dia.
Berita sebelumnya, seorang mahasiswa di salah satu PTN di Padang, Muhammad Rafi jadi korban pembacokan orang tidak dikenal pada Kamis dini hari (17/4/2025).
Kejadian pembacokan dialami korban saat pulang nonton bareng dengan teman-temannya.
Ketika sesampai di Jalan raya Kampung Kalawi, Kuranji, korban dengan tiba-tiba dibacok dari belakang oleh orang tidak dikenal.
Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibawa temannya ke RSUD Padang untuk mendapatkan perawatan malam itu juga. (*)