Padang, Amakomedia.com – Seorang mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Rafi menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK).
Korban dibacok di jalan raya Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (17/4/2025) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Orangtua korban, Refriadi menyebutkan, ada teman anaknya pada Kamis dini hari itu datang ke rumah memberitahukan dan meminta KTP anaknya.
Informasinya, anaknya alami luka akibat jatuh dan dirawat di RSUD Padang.
“Merasa khawatir dan curiga, saya mendatangi RSUD, dan benar anaknya alami luka dibagian punggung dan tangan,” ucapnya.
Setiba di rumah sakit, jelas Refriadi, diketahui anaknya itu korban akibat kena bacok orang tak dikenal di ruas jalan raya Kampung Kalawi.
“Beberapa orang tak dikenal membacok bagian punggung dan tangan,” jelas Refriadi.
Menurut dia, anaknya pulang nonton bareng sepak bola pada Kamis dini hari itu dan mau pulang ke rumah ,di Villa Bukit Gading Permai, Kelurahan Sungai Sapih.
Pengkuan Refriadi, ketika berada di ruas jalan raya Kampung Kalawi, anaknya ini berpapasan dengan beberapa orang mengendarai sepeda motor.
Sementara anaknya berboncengan justru dibacok orang tak dikenal dari arah berlawan itu.
“Pelaku kabur melarikan diri ke arah Bypass Padang,” pungkasnya.
Sekarang Muhammad Rafi menjalani perawatan secara insetif di RSUD Padang. Tangan alami luka cukup serius akibat kena bacok senjata tajam.
“Anak saya masih terbaring RSUD Padang,” imbuh Refriadi.
Di sisi lain, Polsek Kuranji langsung merespon kejadian tersebut begitu dapat laporan dari masyarakat.
Unit Reskrim Polsek Kuranji dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andy Hendriansyah langsung bergerak ke rumah sakit untuk menemui korban dan mengumpulkan keterangan.
“Korban kondisi lemah, namun masih bisa memberikan sedikit informasi. Ia mengatakan dirinya tiba-tiba dihadang dan diserang saat melewati kawasan Ampang,” ungkapnya.
Penyelidikan pun langsung dilakukan di TKP serta mengumpulkan berbagai keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.
Dari hasil sementara, diduga kuat pelaku menggunakan senjata tajam dan bertindak cepat karena usai melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri. (*)