Padang, Amakomedia.com – Rapat koordinasi (Rakor) Pembangunan Ekonomi Sumbar 2025 terungkap, provinsi ini mengejar pertumbuhan ekonomi (PE) 7,3 persen pada 2029.
Makanya Gubernur Sumbar, Mahyeldi menegaskan diperlukan sinkronisasi dan kerja sama erat dalam pelaksanaan pembangunan di semua sektor.
“PE bukan sekadar angka statistik, sejati harus inklusif dan berkeadilan, tidak hanya tinggi secara angka, tapi juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Mahyeldi.
Rakor pembangunan ekonomi pada Senin (20/10/2025) di Padang itu, diikuti perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Bank Indonesia, DJPb, kepala daerah se Sumbar.
Di kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan, PE yang baik adalah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari bawah, tanpa meninggalkan satu pun wilayah.
Sesuai Perda RPJMD Sumbar 2025–2029, sebut Mahyeldi, PE Sumbar pada 2029 ditargetkan sebesar 7,3 persen dan PDRB per kapita mencapai Rp94,85 juta.
Untuk mencapai target tersebut, Sumbar membutuhkan investasi senilai Rp80–120 triliun selama periode 2026–2029,” tukas Mahyeldi. (*)
