Pariaman, Amakomedia.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Yamin, Kota Pariaman terus meningkatkan layanan kesehatannya bagi masyarakat.
Penjelasan ini diungkapkan Direktur RSUD Muhammad Yamin, Kota Pariaman, dr Mutiara Islam, saat menerima kunjungan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Kamis (9/1/2025).
Penuturan dr Mutiara, rumah sakitnya membutuhkan penambahan tenaga dokter spesialis dan juga penambahan bangsal perawatan.
“Ada beberapa upaya penambahan yang dibutuhkan rumah sakit ini diantaranya penambahan dokter spesialis untuk Urologi, Rehabilitasi Medik hingga Radio logi,” kata dr Mutiara.
Dia melanjutkan, tidak hanya itu, penambahan layanan kemoterapi juga perlu ditambah hingga penambahan aset ATM hingga penyediaan outlet UMKM perlu dilaksanakan.
Pada tahun 2024, sebutnya, kegiatan pembangunan bangsal untuk penyakit dalam tidak terlaksana karena kajian teknisnya belum memenuhi syarat.
Sejumlah kegiatan fisik juga tidak terlaksana karena tidak ada kepastian penerimaan dan pendapatan.
“Salah satu faktor turunnya pendapatan adalah, sistem klaim BPJS yang merugikan RSUD Muhammad Yamin,” ucapnya.
Ia mengatakan, rata-rata pendapatan RSUD Muhammad Yamin Rp7 miliar per bulannya.
Namun ada persoalan terkait klaim BPJS Kesehatan sehingga mengurangi pendapatan menjadi Rp3 miliar.
“Sedangkan kami tahun 2025, target pendapatan RSUD Muhammad Yamin direncanalan sebesar Rp74 miliar,”
pungkas dia. (*)