Padang, Amakomedia.com – Perkuat literasi masyarakat Kota Padang, Perpustakaan Nasional (Perpusnas)
bantu 50.000 judul buku untuk Kota Padang.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi warga, terutama generasi muda.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, menyambut positif bantuan, Sabtu (12/4/2025) kemarin.
“Bagi Pemko Padang, bantuan Perpusnas itu jelas sangat diapresiasi. Ini juga akan meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat, khususnya anak-anak,” katanya.
Selain itu, ucapnya, bantuan ini juga menjadikan koleksi dan keberagaman buku-buku baru di Perpusip Kota Padang bertambah.
Feri Mulyani menjelaskan, bantuan buku tersebut akan didistribusikan ke 50 perpustakaan yang tersebar di seluruh Kota Padang.
“Setiap perpustakaan akan menerima 1.000 judul buku beserta satu unit rak buku,” ungkapnya.
Dari total 50 perpustakaan penerima bantuan, sebanyak 32 merupakan perpustakaan kelurahan, 12 perpustakaan masjid, dan 6 taman bacaan masyarakat (TBM).
Distribusi bantuan ini juga mencakup perpustakaan rumah ibadah yang selaras dengan visi dan misi Kota Padang.
Ia melanjutkan, yang menarik dari bantuan tahun ini adalah cakupannya yang lebih luas, tidak hanya untuk perpustakaan umum tetapi juga untuk perpustakaan rumah ibadah.
“Ini semakin memperkuat visi dan misi Kota Padang untuk menjadi kota pintar, serta mendukung program unggulan wali kota yaitu ‘Smart Surau’,” jelas Feri.
Dia menyebut, bantuan ini sangat mendukung program-program literasi, pelatihan keterampilan, dan program membaca yang sedang kami kembangkan.
Selain itu, bantuan ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan perpustakaan dan menjadi bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Feri Mulyani menambahkan bantuan buku tahun 2025 ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Kota Padang juga menerima bantuan serupa namun dengan jumlah yang lebih terbatas.
“Tahun lalu, bantuan buku hanya didistribusikan ke 18 lokasi, terdiri dari 10 kelurahan dan 8 taman bacaan masyarakat. Tahun ini jumlahnya meningkat drastis menjadi 50 lokasi,” ungkapnya. (*)