Padang, Amakomedia.com – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) uji kelayakan makanan dan minuman dijual pedagang di Pasa Pabubukoan parkiran Imam Bonjol Padang.
Plt Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Hilda Murni menyebutkan, pihaknya melakukan pengawasan makan dan minuman berbasis risiko dan berbahaya pada konsumen.
“Kami lakukan tadi adalah sampel-sampel makanan-makanan yang kami juga berpotensi untuk berisiko dan curigai mengandung mungkin bahan berbahaya,” ungkapnya.
Dia menyebut, salah satu contoh sampel yang diuji yakni minuman cendol yang berwarna merah, kemudian mie kuning, cincau, tahu.
Barang tersebut, jelasnya, langsung diuji oleh petugas apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.
“Alhamdulillah tadi kita sudah sama-sama melihat bahwa hasilnya itu semuanya negatif untuk bahan berbahaya tersebut,” jelas Hilda Murni.
Dia menambahkan, dalam pengujian kelayakan makanan, bahan-bahan yang diantisipasi meliputi pengawet dan pewarna yang tidak seharusnya digunakan.
“Kedua bahan ini jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan berdampak terhadap kesehatan, bisa menyebabkan kanker,” katanya. (dpg)
Petutas dari BBPOM Padang menguji kelayakan kesehatan makanan dan minuman yang dijual di Pasar Pabukoan Padang, Senin (3/2/2025). IST