Padang, Amakomedia.com – Ribuan personel keamanan Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan stakeholder terkait dikerahkan untuk pengamanan Lebaran di Sumbar.
Ini terlihat saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta di Padang, Kamis (20/3/2025).
Dalam apel itu Irjen Pol Gatot mengatakan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi itu saat mudik Lebaran tahun ini.
“Ini juga dalam menyiapkan pasukan atau petugas dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri tahun ini,” ujarnya.
Ia menegaskan, jajaran Polda Sumbar bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi terpusat dengan sandi “Ketupat Singgalang 2025”.
“Ada 2.204 personel polri terlibat didukung 2.223 personel TNI, instansi terkait lainnya selama 14 hari, mulai dari 26 Maret s/d 8 April 2025,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Gatot juga menegaskan, aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas selama Lebaranharus menjadi perhatian penting.
Aspek itu meliputi untuk rumah yang ditinggalkan warga yang pulang kampung, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
Ia menekankan apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.
“Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan, pahami betul karakteristik wilayah masing-masing,” tukasnya.
Misalnya, beber Kapolda ni, seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan Kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik.
“Skenario- skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” tukas Irjen Pol Gatot.
Ia meminta libatkan juga kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan salat ied sebagai wujud toleransi keberagaman di Sumbar.
Apel gelar Pasukan ini dihadiri oleh Wagub Sumbar Vasco Ruseimy, Pejabat Utama Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar, serta tamu undangan lainnya. (*)