Padang, Amakomedia.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran meminta semua pengurus RW dan RT se Kota Padang untuk bisa memahami visi misi dari Wali Kota terpilh.
Ini disampaikan Fadly Amran kepada wartawan setelah penyerahan dana operasional RT dan RW se Kecamatan Lubuak Bagaluang (Lubeg), Jumat (11/4/2025).
Dalam penyerahan itu, sebanyak 511 RT dan 133 RW se Kecamatan Lubeg menerima dana operasionalnya.
Selain itu ada juga bantuan untuk MDTA/MDTW, Yandu, Paud, Guru TPQ, Garin dan lainnya yang juga menerima dana yang sama di kecamatan itu.
Fadly menilai, dana operasional untuk perangkat RW/RW maupun instrumen lainnya di tingkat kelurahan adalah bentuk apresiasi pemko.
“Dana ini merupakan sebuah dorongan, fasilitasi pemkp untuk rekanan-rekanan yang jadi ujung tombak pemerintah mulai dari kelurahan dan RT/RW,” ungkapnya.
Ini tidak bicara dana program, jelas Fadly, tapi sebagai bentuk hadirnya pemerintah dalam segala sesuatu yang dikerjakan di kelurahan bersama perangkatnya.
Ditanya, apakah dana ini bisa dikolaborasikan dengan sembilan progul dari visi misi Fadly-Maigus sebagai Wako dan Wawako Padang?
Fadly menjawab, hal itu pastinya bisa dikolaborasikan. Karena berbicara sinergitas dan berbicara menggerakkan segala potensial/
“Tentunya berujung pada pengayoman dari stakeholder yang ada termasuk RT dan RW,” ujar Fadly Amran lagi.
Disebut, kalaulah RT/RW memahami dan juga memberikan masukan terhadap pencapaian visi misi Fadly Amran-Maigus Nasir, jelas akan bagus.
“Sebab saya menyakini pemanfaat dana operasional ini betul-betul akan terasa manfaatnya,” ungkap Fadly Amran.
Sementara. bantuan operasional yang diserahkan secara simbolis oleh Fadly Amran hari itu merupakan bantuan triwulan I (satu) tahun 2025.
Sebelumnya, Camat Lubeg, Nofiandi Amir mengatakan, perangkat RT/RW tugasnya membantu tugas Lurah menjalankan program pemerintah di tingkat kelurahan.
“Perlu diketahui, RT dan RW tidak hanya mitra, tapi juga ujung tombak pemerintah di kelurahan. Dan juga bagian dari masyarakat,” ucapnya.
Dia menyebut, total dana insentif dan operasional yang kami serahkan kepada ratusan perangkat kelurahan se Kecamatan Lubeg ini mencapai Rp3,3 miliar lebih. (*)