Padang, Amakomedia.com – Upaya pencarian Erlangga, murid SDN 38 Lubuak Buayo yang kemarin tenggelam di Sungai Batang Kandih, terus dilakukan tim SAR gabungan.
Bahkan areal pencarian murid SD ini diperluas tim SAR gabungan hingga ke muara Sungai Batang Kandih.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, Basarnas, Damkar, PMI, TNI-Polri, dan relawan lakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton yang ikut memantau menyebutkan, fokus pencarian diarahkan ke titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban terseret arus.
Dia menambahkan, pencarian juga dilakukan di sepanjang aliran Sungai Batang Kandis hingga ke daerah hilir.
“Tim gabungan terus menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet, alat aqua eye, serta jaring penangkap,” ungkapnya.
Selain itu, Hendri Zulviton, penyelaman terbatas juga dilakukan di beberapa titik kedalaman sungai yang memungkinkan.
Ia menyebutkan, kondisi arus sungai cukup deras dan tingkat visibilitas di dalam air rendah, sehingga menjadi tantangan dalam proses pencarian.
Namun, jelas dia, tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk terus melakukan upaya maksimal agar korban segera ditemukan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang turut membantu dan memberikan dukungan,” ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban tampak masih berada di lokasi pencarian dengan harapan besar agar anak mereka segera ditemukan.
Pencarian dijadwalkan akan dilanjutkan hingga sore hari dengan metode penyisiran manual maupun pemantauan melalui perahu karet dan alat penunjang lainnya. (dpg)