Padang, Amakomedia.com – Pj Wali Kota Andree Algamar menilai simulasi pungut hitung suara di TPS yang diadakan KPU Kota Padang adalah hal penting.
“Pasalnya, ini bagian dari upaya KPU Kota Padang menyiapkan hari pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November nanti, makanya patut diapresiasi,” ungkapnya.
Ini disampaikan Andree Algamar saat meresmikan kegiatan simulasi pungut hitung suara pada TPS yang diadakan di halaman Kantor Camat Pauh.
Simulasi yang digelar Kamis (14/11/2024) itu menghadirkan ratusan pemilih asli pada salah satu TPS yang ada di kecamatan itu. Mereka memang terdaftar dalam DPT.
Andree menilai tentu ada alasan lain dari KPU Kota Padang kenapa simulasi ini diadakan di Kecamatan Pauh.
“Dari apa yang saya ketahui, Pauh termasuk daerah dengan partisipasi pemilih yang bagus. Saat pemilu lalu, partisipasi pemilihnya mencapai 76 persen,” katanya.
Meski begitu, Andree meminta pasca simulasi ini, bisa tingkatkan partisipasi pemilih jadi 80 persen.
“Yang jelas partisipasi 76 persen maupun 80 persen, capeknya sama. Maka bagusnya tingkatkan saja partisipasi,” kata Andree.
Pj Wali Kota Padang ini juga mengajak jajaran pemerintahan di pemkonya dan unsur terkait lainnya agar ciptakan suasana pilkada yang kondusif.
Dia melanjutkan, pada setiap pihak kecamatan di Kota Padang agar tetap memfasilitasi PPK, Panwascam hingga jajaran penyelenggara di tingkat bawah.
“Dalam pilkada di Kota Padang ini, pemko kucurkan dana mencapai Rp56 miliar. Ini adalah bentuk dukungan pemko untuk agenda demokrasi ini,” ungkapnya.
Maka dari itu, Andree sangat berharap pada simulasi pungut hitung ini dapat berjalan baik.
“Ini menjadi tolok ukur bagi KPU Padang dalam selenggarakan pemungutan pemilihan wali kota dan wakil wali kota di semua TPS yang ada di Kota Padang,” kata Andree. (*)