Padang, Amakomedia.com – Reward bagi OPD peraih predikat informatif di Sumbar jadi pokok pembicaraan PJKIP Sumbar dengan Ketua DPRD, Muhidi, Jumat (3/1/2025).
Menurut Ketua PJKIP Sumbar, Almudazir, OPD yang meraih predikat Informatif itu seakan-akan dihargai dengan penghargaan, tanpa ada reward.
“Apalagi kita tahu perjuangan para BP yang ingin meraih predikat Informatif itu perjuangannya sangat luar biasa,” kata Almudazir.
Bahkan, lanjut Almudazir, untuk membuat sebuah PPID, pihak OPD butuh perjuangan baik tenaga dan anggaran.
Misalnyauntuk membuat PPID, jelas sekali dibutuhkan dukungan anggaran, baik itu untuk instrumennya maupun untuk staf yang ditempatkan di PPID tersebut.
Mengenai hal ini, Almudazir melalui DPRD Sumbar minta Pemprov Sumbar memikirkan reward bagi OPD yang dapat informatif dari KI Sumbar ini.
Maka dari itu, terangnya, melalui audensi dengan Ketua DPRD Sumbar kali ini, dirinya dan anggota PJKIP berharap kedepan adanya dukungan DPRD.
“Agar OPD yang raih predikat Infomatif ini mendapat reward, dan jadi memotivasi bagi OPD lainnya meraih predikat yang sama,” ucapnya.
Adapun Ketua DPRD Sumbar, Muhidi menilai, secara pribadi diri sangat mendukung keterbukaan informasi publik (KIP) di Sumbar.
“Sebab, keterbukaan informasi publik ini mendukung demokrasi,” kata Muhidi.
Tapi, terang Muhidi, apa yang jadi perhatian dari PJKIP Sumbar, terlebih soal reward tentunya patut juga dipikirkan.
“Kalau belum bisa dianggarkan dalam APBD induk 2025 ini, Insya Allah akan diupayakan dalam tahun anggaran berikutnya,” jelas Muhidi lagi. (*)