Pasaman, Amakomedia.com – Ketua DPRD Sumbar, Muhidi mengatakan, bulan Ramadan adalah momentum terbaik untuk meningkatkan amal ibadah dan membangun hubungan sosial yang harmonis.
Maka dari itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat tali silaturahmi.
Ini disampaikan Muhidi saat Safari Ramadan ke Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu malam (8/3/2025).
Muhidi juga menekankan hidup dengan berpedoman pada Al Quran akan membawa ketenangan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.
“Jika hidup dengan Al Quran, In Sya Allah aman, dunia dan akhirat,” ujarnya di hadapan jamaah yang hadir.
Muhidi juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenteraman lingkungan.
Menurutnya, stabilitas sosial adalah faktor utama dalam mendukung kemajuan daerah, baik di Kabupaten Pasaman maupun di tingkat provinsi.
“Membangun Sumbar bukan hanya tugas pemprov saja. Kontribusi aktif masyarakat dan pemkab juga bisa lebih mudah mewujudkan pembangunan itu,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Muhidi juga mensosialisasikan berbagai program yang telah dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru.
Ia menegaskan bahwa visi pembangunan Sumbar ke depan akan berfokus pada delapan misi utama.
Dalam lima tahun ke depan, terangnya, Sumbar memiliki visi besar untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Untuk hal ini, pemprov berkomitmen untuk memastikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat serta meningkatkan fasilitas kesehatan agar pelayanan semakin optimal.
Dia melanjutkan, selain itu, Sumbar juga menargetkan diri sebagai Lumbung Pangan Nasional, dengan menitikberatkan pada ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi hijau.
“Mewujudkan program ini, dilakukan berbasis energi terbarukan,” tukas Muhidi.
Upaya ini diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian serta menciptakan sistem energi yang lebih ramah lingkungan.
Untuk bidang ekonomi, UMKM dan infrastruktur digital akan dikembangkan, sehingga Sumbar menjadi pusat perdagangan utama di wilayah barat Indonesia.
“Saya yakin dengan dukungan infrastruktur yang memadai serta digitalisasi, UMKM lokal dapat semakin kompetitif di pasar nasional maupun internasional,” ujar Muhidi
Pembangunan di nagari dan desa, lanjutnya, juga jadi prioritas, dimana pemprov mendorong inovasi serta digitalisasi untuk memberdayakan ekonomi lokal.
“Dengan begitu masyarakat desa memiliki peluang lebih besar dalam meningkatkan taraf hidupnya,” harap Muhidi.
Di sektor infrastruktur, Sumbar berkomitmen membangun konektivitas yang merata dan tangguh terhadap bencana.
Pembangunan ini tidak hanya akan meningkatkan akses antarwilayah, tetapi juga memperkuat ketahanan daerah terhadap risiko bencana alam,” pungkasnya.
Safari Ramadan ini turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pasaman, Sabar AS, serta Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Nelfri Asfandi dan Forkopinda Sumbar. (*)