Padang, Amamkomedia.com – Hari ketiga pasca lebaran, warga Kota Padang dikejutkan dengan kejadian gempa bumi yang terjadi Jumat sore (4/4/2025) sekitar pukul 18.07 WIB.
Setelah beberapa warga mencari tahu dimana dan berapa kekuatan gempa bumi ini, akhirnya didapat dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan hasil analisis dari lembaga ini, episenter gempa berada pada koordinat 0,70 Lintang Selatan dan 99,38 Bujur Timur dengan memiliki magnitudo 4,7.
Pusat gempa terletak di darat, sekitar 84 kilometer Barat Daya Agam, Sumbar, pada kedalaman 53 kilometer.
“Gempa merupakan jenis dangkal dipicu oleh aktivitas sesar Mentawai,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Dr Suaidi Ahadi, S.T., M.T. melalui rilisnya.
Dia menuturkan, getaran gempa dirasakan cukup jelas di sejumlah wilayah di Sumbar. Di Padangpanjang, intensitas getaran mencapai skala III MMI.
Sementara itu, di Kepulauan Mentawai, Bukittinggi, Padang, Pariaman, Padangpariaman, dan Pasaman Barat, guncangan dirasakan dalam skala II–III MMI.
Dia menambahkan, BMKG memastikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Dan hingga pukul 18.40 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan.
Suaidi Ahadi minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“BMKG mengimbau warga agar menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, dan pastikan rumah mereka aman sebelum kembali,” sarannya.
Ia menjelaskan, informasi resmi terkait aktivitas gempa dapat diperoleh melalui kanal komunikasi BMKG seperti media sosial @infoBMKG, situs web www.bmkg.go.id.
Atau bisa juga melalui situs inatews.bmkg.go.id, kanal Telegram InaTEWS_BMKG, serta aplikasi mobile WRS-BMKG dan InfoBMKG. (*)
Ilustrasi kejadian gempa bumi. IST