Padang, Amakomedia.com – Empat dari 12 jenazah korban kecelakaan maut Bus ALS di Bukit Surungan, Kota Padangpanjang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Empat jenazah ini akan diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar di rumah sakit itu pada Selasa malam (6/5/2025).
Upaya identifikasi korban meninggal ini dibenarkan Kepala DVI Polda Sumbar, dr Eka Purnama Sari saat dihubungi media ini, Selasa (6/5/2025) malam.
“Benar, beberapa korban meninggal dari kecelakaan Bus ALS yang kami identifikasi,” kata dr Eka.
Ini dilakukan untuk mencocokan DNA korban dengan pihak keluarganya, untuk kemudian diserahkan pada mereka.
Dia menambahkan, empat jenazah yang akan diidentiifikasi itu adalah: Atas Silaen usai 30 tahun asal Toba, Sumut, Aryudi usai 38 tahun asal Deli Serdang.
Kemudian Etrick Gustaf Wenas usai 26 tahun asal Jakarta, dan Sri Rejeki usai 38 tahun asal Tenaya Raya Pekanbaru, Riau.
Sebelumnya, pihak tim DVI Polda Sumbar juga sudah menyerahkan delapan jenazah korban lainnya di RSUD Padangpanjang pada Selasa sore.
“Penyerahan delapan jenazah itu langsung diterima pihak keluarga masing-masing setelah melakukan pencocokan DNA korban,” kata dr Eka lagi.
Pihak keluarga, ujar dr Eka, mendatangi RSUD Padangpanjang untuk mengambil jenazah keluarga mereka yang jadi korban kecelakaan Bus ALS itu.
Dia melanjutkan, selain korban meninggal dunia, ada 25 orang penumpang bus ini alami luka-luka berat dan ringan.
“Korban yang dirawat di RSUD Padangpanjang 17 orang, di Puskesmas tiga orang, RS Yarsi Padangpanjang sebanyak lima orang,” jelasnya. (dpg)