Padang, Amakomedia.comi.- Rektor Unand, Efa Yonnedi Ph.D sampaikan prihatinnya atas kebakaran Gedung Pascasarjana dan Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Kebakaran hebat yang melanda gedung milik Unand yang berlokasi di Kampus Jati, Kota Padang, terjadi pada Kamis malam (8/5) sekitar pukul 20.15 WIB.
Namun begitu, Ia bersama segenap jajaran dan sivitas Kampus Unand masih bersyukur dalam kejadian itu tidak menelan korban jiwa.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, dan kejadian berhasil ditangani dengan cepat berkat kesiapsiagaan tim keamanan dan pemadam kebakaran,” kata Efa kemarin.
Ia menjelaskan pasca kebakaran itu, Unand segera membentuk tim teknis independen untuk melakukan penilaian struktural yang rusak secara menyeluruh.
“Jika kerusakan bersifat ringan, seperti plafon dan finishing yang terbakar namun struktur utama tetap utuh, kami akan segera lakukan pembersihan,” jelas Efa.
Upaya pembersihan itu baik berupa pengecekan ringan struktur, pengecatan ulang, dan audit sistem kelistrikan serta ventilasi.
Jika hasil penilaian teknis ditemukan kerusakan sedang, tambahnya, seperti retakan pada kolom atau balok, maka pengujian material akan dilakukan secara menyeluruh.
“Kami juga akan lakukan penguatan struktur akan dilakukan dengan teknologi tepat guna sesuai standar,” tambah Rektor ini.
Namun, lanjut Efa Yonnedi, jika kerusakan bersifat berat dan mengganggu stabilitas utama bangunan, area tentu akan segera kita evakuasi total.
“Keputusan pembongkaran parsial atau total akan dipertimbangkan berdasarkan hasil evaluasi ahli,” ucap Efa lagi.
Dia menerangkan, Unand terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan publikasi hasil evaluasi akan dilakukan secara transparan kepada masyarakat.
“Kami akan melakukan pemulihan fasilitas serta memastikan kegiatan akademik tetap dapat berjalan dengan baik,” ujar Efa.
Terakhir, Efa Yonnedi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bergerak sigap.
“Kami juga ucapkan terima kasih pada Damkar Padang yang bekerja keras membantu pemadaman api dan mengamankan lokasi,” pungkasnya. (*)