Padang, Amakomedia.com – Sempat terseret arus sungai Bandar Buat pada Senin (7/4/2025) kemarin, akhirnya balita berusia 3,5 tahun berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.
Jasad balita ini ditemukan tim BPBD Kota Padang dibantu masyarakat sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal tempat korban terseret arus sungai.
“Benar, korban berinisial AHZ ditemukan meninggal pada Selasa (8/4/2025) pagi sekitar pukul 08.45 WIB,” ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton.
Penemuankorban, sebutnya, setelah pencarian intensif selama hampir 18 jam dengan menyusuri aliran sungai tempat balita itu terseret arus.
“Balita warga Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan ini sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai Senin (7/4/2025),” tutur Hendri.
Menurut Hendri, kronologi kejadian bermula ketika korban sedang bermain di sekitar jembatan yang tidak jauh dari kediamannya.
Diduga saat bermain tersebut, balita malang itu terjatuh dan langsung terseret derasnya arus sungai hingga dilaporkan hilang.
“Ketika laporan masuk, kami langsung melakukan penyusuran pada Senin itu. Namun, pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil,” jelasnya.
Pencarian dilanjutkan pada Selasa pagi. Tak lama setelah itu, tim BPBD dan warga berhasil menemukan korban di samping batu besar.
“Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal dalam kondisi kode hitam atau telah meninggal dunia,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, khususnya saat terjadi hujan deras yang berpotensi meningkatkan debit air sungai. (*)