Padang, Amakomedia.com – Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa E. Rustam menyampaikan, hingga Juli 2024 tercatat 151.560 investor syariah dengan keaktifan mencapai 14,1 persen.
“Dari tend yang terlihat, menunjukkan investor syariah di pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat selama lima tahun terahir,” Risa dalam kegiatan Merdeka Finansial 2024 di Padang, Sabtu (31/8/2024).
Menurut Risa, kenaikan jumlah investor tersebut mencapai 240 persen dibanding tahun 2018 yang hanya sebesar 44.536 investor.
Ia menyatakan, data ini dihimpun BEI dari Anggota Bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (AB-SOTS).
Dimana perkembangan investor syariah telah meningkat lebih dari 240 persen dalam lima tahun terakhir dengan tingkat keaktifan 14,1 persen,” kata Risa.
Seiring peningkatan pesat tersebut, ungkap Risa, kapitalisasi saham syariah di pasar modal juga bertambah. Kemudian, saat ini ada 19 AB-SOTS.
Lebih jauh menurutnya, untuk Sumatera Barat sendiri, saat ini tercatat 4.490 investor saham syariah.
Sementara itu, acara Merdeka Finansial 2024 yang digelar PT BEI bersama Self Regulation Organization (SRO) untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah lebih luas dan inklusif.
Pengembangan ini ke daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan pasar modal syariah. Kegiatan itu dilaksanakan oleh PT BEI.
Disini juga menggandeng PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (*)