Padang, Amakomedia.com – Kelanjutan pembangunan proyek strategis yang dikejarkan Pemprov Sumbar dipertanyakan Komisi IV DPRD provinsi setempat.
Terbukti dalam rapat bersama mitra belum lama ini beberapa anggota Komisi IV itu fokuskan membahas soal proyek strategis yang masih terbengkalai itu.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Muzli M Nur mengatakan, Gubernur Sumbar mendatang harus memastikan ketersediaan anggaran untuk kelanjutan pembangunannya.
“Apakah anggaran itu melalui APBD maupu APBN, terpenting proyek strategis seperti SUSB, Gedung Kebudayaan dan Tol Padang-Pekanbaru bisa tuntas dikerjakan,” kata Muzli.
Desakan itu dilontarkan Muzli M Nur karena kelanjutan pembangunan Gedung Kebudayaan dan SUSB masuk dalam rekomendasi BPK yang belum terealisasi.
“Rekomendasi BPK mencakup dua proyek strategis ini yang harus diselesaikan karena telah menghabiskan banyak anggaran jangan sampai terbengkalai,” tambahnya kemarin.
Sebelunnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Verry Mulyadi juga angat bicara soal hal ini.
Ia bahkan berkomitmen akan mengawal penyelesaian proyek-proyek strategis daerah yang belum tuntas hingga sekarang.
Karena dari kader Partai Gerindra, dirinya merasa punya jaringan ke pusat, dan harapannya, apa yang disuarakan Verry ini dapat akomodir.
Dia mengatakan, dalam membangun proyek-proyek strategis daerah itu pemerintah telah mengalokasikan anggaran ratusan miliar.
“Demi memastikan ketersediaan anggaran untuk kelanjutan pembangunannya, akan saya coba lobi hingga tingkat pusat,” tukasnya.
Jadi, lanjut dia, mari satukan visi untuk menyelesaikan SUSB, Gedung Kebudayaan Sumbar dan Tol Padang-Pekanbaru ini.
Dia mengatakan, Gedung Kebudayaan Sumbar memiliki fungsi penting dalam mengemban misi kebudayan daerah.
Kelanjutan dan penyelesaian harus dilakukan, mengingat Menteri Kebudayaan adalah putra Minang Fadli Zon. (*)