Jakarta, Amakomedia.com – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh bertemu dengan LHKP PP
Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (24/10/2024) kemarin.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh para legislatif dan senator yang didominasi merupakan mantan akvitis
Muhammadiyah.
Rahmat mengatakan, pertemuan itu menghasilkan sinergi seluruh legislator dan senator untuk membangun
perserikatan demi kemaslahatan umat, dan bangsa.
“Kami harus mengawal demokrasi, dan permasalahn lain bangsa ini. Dengan tujuan menjaga stabilitas
negara yang mengarah kepada pro rakyat dan pro konstitusi,” kata Rahmat..
Ia menekankan pentingnya komitmen untuk memperjuangkan persoalan keummatan dan kebangsaan, untuk
menciptakan program yang pro rakyat.
“Spirit dan Khittah perjuangan perserikatan yang sesuai dengan Komisi II akan kita perjuangkan.
Penting untuk kita bersama saling berkomitmen menyelesaikan persoalan bangsa ini,” katanya.
Rahmat juga menyinggung soal Parlemen Threshold. Menurutnya hal ini sangat penting bagi cendekiawan
muslim.
“Agar para tokoh Cendikiwian muslim, muslim progresif, dan Muhammadiyah dapat memimpin bangsa
kedepan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, masukan dan rekomendasi itu didengar langsung oleh Bendahara PP Muhammadiyah
Prof Hilman Latief, dan mantan Ketua KPK Dr Busyro Muqoddas.
Turut hadir legislator dan senator asal Sumbar, seperti Nevi Zuairina, Irman Gusman, dan Jelita
Donal. (*)