Bukittinggi, Amakomedia.com – Keteladanan sosok Proklamator Bung Hatta dalal pemikirannya terhadap politik diseminarkan, Senin (18/11/2024).
Seminar “ Warna Warna Bung Hatta di Mata Gen Z” ini merupakan hasil karya tim UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi.
Kepala UPT Perpustakaan Bung Hatta, Leksi Hedrifa menyampaikan, seminar ini untuk mengkaji sosok Bung Hatta yang kaya dengan pemikiran cerdas.
”Diibaratkan seperti oase ditengah padang pasir dan harus dijadikan pengelaborasian pemikiran dan acuan keintelektualan bagi generasi Z,” ujarnya
Seminar ini ada dua narasumber yakni Rektor UIN Syech M Djamil Djambek Bukittinggi Prof DR Silfia Hanan dan FIB Unand DR Wannofri Samry.
Leksi mengatakan, sejauh ini ketika ditanya karakter menonjol dari sosok Bung Hatta pada generasi Z, hanya sebagian besar bisa menjawab.
”Makanya, dengan seminar diharapkan bisa mengenal lebih jauh karakter Bung Hatta secara komprehansif,” ungkap Leksi lagi.
Dia memaparkan, banyak hal yang bisa dijadikan contoh dari Bung Hatta itu baik tentang keserhanaannya, kejujurannya dan nasionalisme-nya dan lainnya.
”Saya optimistis, dengan menauladani nilai-nilai positif tersebut oleh generasi muda, maka sasaran Indonesia Maju 2045 akan bisa diwujudkan,” pungkasnya.
Rektor UIN Syech M Djamil Djambek Bukittinggi, Silfia Hanani menyampaikan, dalam pemikiran politik Bung Hatta, juga punya korelasi dengan pelaksanaan pilkada.
”Bisa dikatakan sangay erah kaitannya dan bisa dielaborasi diantaranya tercermin dalam “No Money, No Politic”,” kata Silfia.
Bahkan katanya, dengan politik “No Money, No Politic” harus bisa juga dijadikan role model bagi penyelenggaraan pilkada 2024 ini.
Dalam pemikirann Bung Hatta bahwa politik itu bukan berarti gontok gontokan apalagi menimbulkan konflik dalam suatu konstetasi.
”Namun lebih kearah dan lebih wujud demokrasi berbangsa dan bernegara dalam 1 pemikiran membangun bangsa ini kearah lebih baik,” tutup Silfia. (*)